Group Exhibition
Jogja National Museum
Jl. Prof. DR. Ki Amri Yahya No.1
Pakuncen,WIrobrajan,Yogyakarta
Indonesia
08/08/2020 - 10/09/2020
Di tengah ancaman krisis kesehatan, keterpurukan sosial dan ekonomi, ARTJOG tahun ini diselenggarakan dengan berbagai keterbatasan dan resiko. Akibat pandemi COVID-19, situasi nasional saat ini memang belum dapat dikatakan kondusif. Namun menjaga semangat kerja dan gairah hidup di kalangan praktisi dan penikmat seni rupa di tanah air adalah agenda bersama yang tak kalah mendesak. Mengambil banyak inspirasi dari berbagai kerja artistik maupun sosial yang dilakukan oleh para seniman di Indonesia selama masa pandemi, ARTJOG kembali menghelat sebuah pameran di Jogja National Museum dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan bersama.
Resilience atau resiliensi, adalah kemampuan suatu benda, makhluk hidup atau entitas ekologis tertentu untuk kembali kepada kondisi semula, setelah mengalami suatu kontraksi, goncangan, dan perubahan yang tak terduga. Para psikolog menggunakan istilah tersebut untuk menjelaskan kemampuan seseorang untuk memulihkan diri, setelah melampaui pengalaman sulit, seperti stress, trauma atau bahkan tragedi di dalam hidupnya. Meskipun dipengaruhi faktor-faktor internal individu, resiliensi dapat ditumbuhkan dan dikondisikan secara sosial melalui kepedulian, perhatian, penghargaan, kesempatan dan empati yang diberikan oleh orang lain.
Fungsi utama sebuah festival adalah untuk menumbuhkan kebersamaan dan memperkuat ikatan sosial. ARTJOG meyakini bahwa dalam periode krisis pandemi seperti hari-hari ini, sebuah pameran atau festival tidak hanya berfungsi untuk menumbuhkan solidaritas, tapi juga memberikan inspirasi dan refleksi bersama tentang situasi unik yang berlangsung di sekitar kita hari-hari ini melalui karya-karya para seniman. Kebersamaan adalah kondisi yang juga diperlukan untuk mencapai resiliensi kolektif. Seni justru dibutuhkan untuk menjaga kenormalan kita. Festival seni seperti ARTJOG hanyalah media, atau perantara untuk terjalinnya hubungan antarmanusia yang lebih harmonis, dan masa depan yang lebih baik.
Gagasan resiliensi yang ARTJOG tawarkan melalui sajian ini pada akhirnya adalah harapan, atau doa dari, oleh dan untuk kita semua.